Selasa, 21 Januari 2025

Hadir di Musrenbang Pringsurat, Aleg PKS: Butuh Kolaborasi yang Baik antara Stakeholder dan Masyarakat.

Suasana Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Tahun 2026 di Aula kantor kecamatan Pringsurat pada Senin (20/1) | sumber : akun IG @dinpermades.tmg
Suasana Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Tahun 2026 yang dihadiri anggota DPRD kabupaten Temanggung Dapil VI, Tim Asistensi Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten, Kepala Dinas/Instansi Perangkat Daerah Pengampu, Forkompincam, Lintas Sektoral, Perwakilan Delegasi Desa Se Kecamatan Pringsurat yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, LPMD, BPD, dan Unsur Perempuan di Aula kantor kecamatan Pringsurat pada Senin (20/1) | sumber foto : akun IG @dinpermades.tmg

Temanggung.pks.id | KABUPATEN TEMANGGUNG - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kabupaten Temanggung, Herlina Dwi Prabawati menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 tingkat Kecamatan di Aula kantor Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Senin kemarin (20/1).


Herlina mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musrenbang di Kecamatan Pringsurat. Ia juga berharap terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan hasil musyawarah.


"Selamat dan sukses atas terselenggaranya acara semoga dapat membawa kebaikan untuk Temanggung, serta terjalin kolaborasi yang baik antara _stakeholder_ (pemangku kebijakan.red) dengan masyarakat agar Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Mas Agus dan Mbak Nadia dapat terlaksana," ungkap Herlina yang juga tergabung dalam Komisi D DPRD Temanggung yang membidangi Kesejahteraan Rakyat. 


Sementara itu Eko Suprapto, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Temanggung menyatakan bahwa Musrenbang tahun ini fokus pada pembahasan isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan, tata kelola lingkungan hidup, serta pembangunan infrastruktur.


"Kecamatan Pringsurat yang wilayahnya berada di antara Semarang dan Yogyakarta memiliki potensi strategis, sehingga pembangunan infrastruktur di kecamatan ini akan difokuskan untuk memperlancar lalu lintas dan mendukung tumbuhnya kegiatan ekonomi," ujar Eko. (mengutip dari pernyataannya dalam akun Instagram @pemkab.tmg).


Selanjutnya Eko menyampaikan bahwa Ketahanan Pangan di Kecamatan Pringsurat belum tercapai karena masih mengimpor beras setiap tahun karena produksi padi (3 ribu ton) belum mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat (4 ribu ton), ada defisit seribu ton, jumlah ini sangat signifikan apalagi dengan ditemukannya praktik penjualan padi keluar wilayah Pringsurat bahkan dalam kondisi belum panen. 


"Hal ini menyebabkan produksi beras di Pringsurat berkurang dan tidak mencukupi kebutuhan lokal. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di sektor beras," jelasnya masih dalam laman Instagram Pemerintah Kabupaten Temanggung. 


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antardesa di Pringsurat untuk memanfaatkan dan mengelola lahan pertanian, seperti pengadaan peralatannya. (SPL/ATA)


Load disqus comments

0 komentar