TEMANGGUNG, KODIM 0706 Temanggung selama 21 hari efektif mulai tanggal 9 s/d 29 Oktober 2014 melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2014 di Desa Banaran Kecamatan Gemawang. Sasaran proyek menggarap jalan terasah untuk meperlancar transportasi dan perekonomian warga.
TMMD secara resmi dibuka oleh Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf. Gardito Heri Kuncahyono di desa setempat Kamis (9/10) ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada personil pelaksana disaksikan Bupati Temanggung Bambang Sukarno, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Dewan, Wakil Bupati dan pejabat terkait serta segenap masyarakat setempat. Usai upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi proyek.
Komandan Kodim Letkol Inf. Gardito Heri Kuncahyono menjelaskan, program TMMD bertujuan sebagai upaya mempercepat pembangunan di desa. Dengan demikian harapannya desa yang menjadi ajang TMMD akan semakin maju dan berkembang dan otomatis akan memacu kelancaran transportasi perekonomian warga. Disamping itu melalui TMMD akan berdampak positif guna mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat guna menunjang stabilitas nasional.
“TMMD di desa Banran dengan sasaran membangun jalan terasah bermanfaat untuk memperlancar tarnsportasi perekonomian warga antar dua dusun yakni dusun Kruwisan dan dususn Lembu Jati. Selama ini warga dusun jika akan bepergian maupun menjual hasil-hasil pertanian tidak lancar terkendala jalan yang dilewati masih berupa jalan tanah. Lebih-lebih bila musim hujan kondisi jalan menjadi becek dan licin susah dilewati. Dengan diterasah kelak akan menjadi keras dan bisa dilewati setiap saat baik sepeda motor maupun mobil“, ujarnya.
Bupati Bambang Sukarno disela-sela meninjau lokasi proyek menyatakan menyambut positif dilakasanakannya TMMD dengan sasaran membangun jembatan. Diutarakan jalan tersebut nantinya sangat besar manfaatnya guna menunjang kelancaran mobilitas perekonomian masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana melalui program kerjasama Kodim 0706 dengan pemkab ini cukup efektif dan efisien dalam hal pemanfaatan anggaran secara hemat. Sebab tenaga dari TNI diberikan secara sukarela sehingga beaya tenaga bisa ditekan sebesar-besarnya dan dialihkan untuk material.
Sementara itu Kapten Basri selaku perwira kegiatan mengatakan, TMMD menggarap pembangunan jalan terasah dengan ukuran panjang 2.200 meter lebar 3 meter. Disamping menggarap sasaran fisik lanjutnya juga melaksanakan sasaran non fisik yang dilaksanakan oleh instansi terkait secara terpadu. Kegiatan berupa penyuluhan narkoba, kenakalan remaja dan binkamtibmas, peternakan dan pengobatan hewan, wawasan kebangsaan dan bela Negara. Selain itu juga penyuluhan KB dan kesehatan masyarakat, hukum perkawinan serta mengenai usia reproduksi dan HIV/AIDS. Dikatakan untuk melaksanakan kegiatan TMMD, setiap harinya dikerahkan sedikitnya 234 personil. Mereka terdiri dari TNI Kodim, Dan satgas dan Staf Satgas, POLRES, Hansip, Tim asistensi/penyuluh dan masyarakat.
Diutarakan untuk menggarap seluruh sasaran proyek diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 332.000.000 yang bersumber dari APBD Propinsi Jateng Rp.160.000.000, APBD Kabupten Rp. 100.000.000 dan swadaya masyarakat Rp.72.000.000.
Kepala Desa Banaran Rohmadi Jalaludin mengatakan, dengan adanya program TMMD sangat membantu meringankan Pemerintahan desa dalam pembangunan. Keinginan untuk membangun jalan terasah sebenarnya sudah cukup lama, namun terkendala pendanaan sehingga belum bisa dilaksanakan. Namun dengan adanya TMMD ini akhirnya program terasah jalan yang menghubungkan dusun Kruwisan dengan Lembujati bisa terwujud, guna memperlancar mobilitas ekonomi warga.(Hms14/Edy Laks)
Sumber: http://www.temanggungkab.go.id/detailberita.php?bid=2500
0 komentar