Minggu, 14 September 2014

Ketua Dewan Masjid Al Akbar Surabaya: Memanfaatkan Masjid dengan Meneladani Rasulullah

Suatu kebanggan tersendiri bagi Masjid Al Akbar Surabaya karena dipilih menjadi sohibul bait untuk acara “Gebyar 1000 Pos Perberdayaan Keluarga (Posdaya) Berbasis Masjid Propinsi Jawa Timur” yang telah berlangsung Jum’at (11/09/2014) kemarin.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Posdaya Pusat Prof. Dr. Haryono Suyono yang telah memberikan kepercayaan kepada Masjid Al Akbar Surabaya untuk menjadi sohibul bait dalam acara ini,” kata H. Tri Sutrisno saat memberikan sambutan pada acara Gebyar 1000 Posdaya Berbasis Masjid Propinsi Jawa Timur, Jum’at (11/09/2014) sore.

Dengan meneladani Rasulullah, Ketua Dewan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) menyampaikan bahwa segenap pengurus masjid Al Akbar Surabaya memanfaatkan masjid selain sebagai tempat untuk ibadah, berdzikir, i’tikaf dan kegiatan ibadah pokok juga untuk kegiatan yang bisa membina umat demi terciptanya kesejahteraan.

“Melalui Gebyar 1000 Posdaya Berbasis Masjid inilah, diharapkan semua masjid di Jawa Timur tidak hanya sekadar digunakan sebagai tempat ibadah tetapi juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia baik di bidang agama, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan hidup serta budaya,” ujar Sutrisno.

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu juga menyampaikan beberapa program Posdaya yang telah dilakukan oleh segenap pengurus Masjid Al Akbar Surabaya dengan seluruh potensi dan kemampuan, antara lain sebagai berikut:

Pertama, di bidang agama telah melakukan kegiatan-kegiatan pengajian umum, kajian rutin ahad pagi, kajian lansia, kajian duafa, kajian remaja dan pembinaan muallaf. Selain itu juga telah mendirikan PAUD, TPQ, Raudhotul Adfal, Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an dan Hadits (Ma’had Ali.red) serta tempat pelatihan dan pembinaan lainnya.

Kedua, di bidang ekonomi yaitu dengan mengembangkan koperasi Syariah, mini market, kantin, bazar dan bekerja sama dengan beberapa bank syariah untuk membuka ATM Syariah di wilayah masjid Al Akbar.

Ketiga, di bidang kesehatan yaitu dengan mendirikan poli klinik, rumah bekam dan ruqiyah.

Keempat, di bidang lingkungan hidup yaitu telah mampu melakukan pengeolahan sampah kering, tidak dibuang melainkan diolah kembali. Selain itu, juga tidak membuang limbah air ke selokan secara langsung melainkan melalui pipa serta penghijauan dan perawatan tanaman.

Kelima di bidang sosial yaitu pengumpulan dan penyaluran zakat, infak dan sodaqah, sembako serta pengobatan gratis.

Keenam, di bidang budaya yaitu dengan mengembangkan kesenian islami rebana. 

Sumber: m.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2014/09/14/29436/ketua-dewan-masjid-al-akbar-surabaya-memanfaatkan-masjid-dengan-meneladani-rasulullah.html


Posted via Blogaway
Load disqus comments

0 komentar