Jumat, 20 Desember 2013

Jimly: Jangan Salah Pilih Saat Pemilu


 Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyebut integritas menjadi syarat untuk mendukung keberhasilan Pemilu 2014.
Ia mengatakan, semua elemen Pemilu harus bisa menjaga integritas. Jimly menyebut, harus ada integritas pada penyelenggara pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan.
Ia mengatakan, selama ini DKPP sudah memberhentikan 118 komisoner KPU yang melakukan pelanggaran atau bersikap tidak netral. "Mudah-mudahan ada DKPP ini menjadi efek pendidikan," kata dia, saat menjadi pembicara dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2013, di Jakarta, Jumat (20/12)
Selain itu, Jimly juga mengatakan perlunya integritas peserta Pemilu. Ia berharap pada Pemilu mendatang, baik Pemilu Legislatif atau Pemilu Presiden/Wakil Presiden menanamkan kultur yang sehat dalam berkompetisi. Ia juga menyebut perlunya integritas dan kualitas pemilih dalam Pemilu. "Kita berharap kualitas pemilih ini," kata dia.
Jimly mengatakan, pemilih harus rasional. Jangan sampai terpengaruh karena permainan politik uang. Ia mengatakan, rakyat pemilih harus memilih dengan sadar. "Bukan karena dicekoki uang itu, bukan juga karena popularitas semu," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. 
Dalam hal ini, Jimly menyebut, ICMI dapat berperan. Ia mengatakan, elemen ICMI bisa memberikan informasi untuk mendidik rakyat untuk memilih wakilnya dalam Pemilu. Sehingga, ia mengatakan, dalam Pemilu nanti rakyat tidak salah memilih wakil. "Lima tahun akan hadapi masalah," ujar dia.

Load disqus comments

0 komentar