PKS antara Tahlilan Politik dan anti Tahlil

Kunjungan Presiden PKS Anis matta ke Makam sunan Kalijaga di Kadilangu, demak menuai berbagai macam tanggapan. Baik yang positif maupun yang menuduh bahwa ziarah yang mereka lakukan adalah ziarah politi dalam arti hanya untuk meraih dukungan politik. Hal ini memang menjadi wajar ketika Kader kader PKS dianggap sama atau memang diidentikan dengan kelompok yang cenderung menuduh orang yang berziarah adalah orang orang yang ngalap berkah di kuburan. PKS memang tidak pernah sepi dari tuduhan bahwa PKS merupakan penjelmaan dari gerakan wahabi dari Saudi. Akan tetapi sesungguhnya bagi yang mencermati dan jujur dalam menilai tentunya akan tahu bahwa ada beberapa perbedaan antara PKS dan wahabi atau dikenal dengan sebutan salafi.

Dalam sebuah artikel di kompasiana bahkan ada yang menantang pocongah bahwa PKS belum pernah melarang untuk ziarah kubur. Tentunya artikel artikel seperti ini akan mendapat serangan balik dari kader kder PKS. Sebenarnya tentang hal ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh kader PKS menyikapi hal ini. meskipun ini hanya sekedar masukan untuk kita semua baik yang Pro Ziarah PKS maupun yang menuduh Kegiatan ziarah ini sebagai Tahlilan atau ziarah Politik.

Pertama : Untuk Kader PKS agar senantiasa mengikhlaskan diri apa yang dilakukan adalah untuk Allah semata. Kegiatan ini dapat terwujud manakala dilandasi kepahaman tentang ziarah dalam pandangan Alquran dan sunah.

Kedua : Kader PKS harus senantiasa belajar tentang hal hal rinci yang berkaitan fiqih Islam yang diperselisihkan. Tentunya harus merujuk kepada para ulama yang berkompeten tentang masalah ini.

Ketiga Apapun hasil dari sebuah kajian harus diterima, meskipun bertolak belakang dengan keinginan kita.

Keempat Senantiasa berlapang dada terhadap perbedaan yang ada.

Kelima Bagi yang bukan kader PKS senantiasa kedepankan Khusnudhon.

Keenam Kader PKS harus senantiasa menjawab segala tuduhan dengan perbuatan, tak semata mata dengan lisan, ingat Lisanul haal, afdholu min lisanil maqol

Ukhuwah Islamiyah harus senantiasa dikedepankan, karna salah satu kunci dari kejayaan umat ini adalah Persatuan.