Syarat dan ketentuan:
1. Peserta pelajar, mahasiswa atau umum di wilayah Kab. Temanggung
2. Untuk lomba Foto, peserta mengambil foto dengan tema "Aku dan Ibu" dengan kamera ponsel. Dimensi foto sebisa mungkin square (panjang dan lebar sama)
3. Untuk lomba Video, peserta membuat video pembacaan puisi karya Chairil Anwar. Naskah puisi bisa dilihat di web PKS Temanggung. Link terlampir dibawah
4. Karya Video harus asli dan bukan plagiat dan belum pernah diunggah di laman web manapun.
5. Peserta wajib Subscribe Youtube PKS Temanggung, follow Instagram @pkstemanggung, dan like halaman Facebook PKS Temanggung (berlogo baru)
6. Foto atau Video dikirimkan melalui Email [email protected] atau Whatsapp ke nomor 0811-2637-509 dengan menyertakan nama lengkap dan foto identitas diri (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar)
7. Foto karya peserta akan diupload di akun instagram PKS Temanggung. Video karya peserta akan diupload di chanel youtube PKS Temanggung.
8. Peserta lomba foto atau video diharapkan mengundang like dan komen dukungan di foto atau video yang telah diunggah. Like dan komen dukungan video terbanyak menjadi nilai lebih bagi peserta.
9. Video yang diikutsertakan lomba menjadi hak panitia dan keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Hadiah Lomba Foto dan Video
Juara 1 Rp400.000,00 + buku Tere Liye + Merchandise
Juara 2 Rp250.000,00 + Merchandise
Juara 3 Rp150.000,00 + Merchandise
Juara favorit berdasarkan Like dan Komen Video di Youtube terbanyak Rp200.000,00 + buku Tere Liye + Merchandise
Semua peserta yang menjadi juara mendapatkan Piagam Penghargaan.
Kirim dan Upload Video 21 - 31 Desember 2020
Pengumuman Pemenang Lomba Video Puisi Hari Ibu 5 Januari 2021
Info Pendaftaran dan Konfirmasi Pengiriman Video: Banu (WA 0811-2637-509)
===================
Puisi Ibu
Karya: Chairil Anwar
Pernah aku di tegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu . . . . .
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya akudegil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu . . . . .
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
dan bila aku mencapai kejayan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun . . . . .
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu . . . . .
Aku sayang padamu….
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya…..
0 komentar