Selasa, 19 Mei 2020

Keluarga Sebagain Pilar Utama Kesuksesan Dunia Akhirat


Keluarga adalah pondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sehingga tidak boleh main main didalam membangunnya.
Pilar didalam istilah jawa adalah soko. Soko adalah tiang penyangga agar atap bisa dibangun. Sehingga pilar didalam keluarga adalah hal hal yang perlu dilakukan dalam mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
keluarga yang ingin dicapai adalah keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah. Secara umum keluarga yang diidamkan ini  didalamnya terdapat produktifitas, kontribusi pada masyarakat luar, memancarkan rona  keindahan, saling menghargai potensi masing masing, menjunjung tinggi budi pekerti, menghormati nilai nilai, menaati Illahi robbi dan mengikuti tuntunan nabi
Keluarga sakinah adalah keluarga yang didalamnya mengandung kedamaian  ketentraman keamanan ketenangan merasa terlindungi dan ada rasa saling menghargai.
Mawadah adalah perasaan cinta yang menggebu pada pasangan secara fisik. Dalam memelihara mawadah maka harus perlu dijaga jangan sampai terkikis oleh berbagai kesibukan seperti kesibukan anak, pekerjaan dan keruwetan rumah tangga lain. Perlu ada kreasi/cara didalam  menjaga mawadah diantaranya memunculkan kembali kenangan kenangan indah didalam rumah agar suami selalu rindu dengan rumah.
Rahmah adalah cinta tanpa syarat, kasih sayang yang lembut yang terpancar dari hati yang tulus, juga siap berkorban.
Kelurga yang sakinah mawadah dan rahmah diatas akan menjadi pilar kebahagiaan di dunia akhirat. Dapat dikatakan pula pilar keluarga bahagia adalah keluarga yang penuh cinta terencana. Maksud dari cinta ternecana ini adalah keluarga yang selalu ada ikhtiar dan doa didalam  menjalani setiap prosesnya, diantaranya saat mendapatkan jodoh, saat merencanakan pendidikan anak, saat mencari rizki yang halal dan sebagainya.
Kebahagiaan dunia normatif pada awalnya dan saat menjalaninya akan subyektif, tiap orang mempunyai kebahagiaan dunia yang berbeda beda. Ada yang bahagia karena ingin punya segalanya ada pula yang fokus dengan pendidikan saja, karir saja, tampilan fisik saja dan sebagainya. Kebahagiaan itu sawang sinawang, kebahagiaan menurut kita belum tentu bahagia yang kita lihat pada orang lain dirasakan orang tersebut.
Kebahagiaan Akhirat adalah hak prerogatif Alloh. Dalam memahami kebahagiaan akhirat kita harus ingat tujuan penciptaan Alloh terhadap manusia yaitu agar mengabdi dan beribadah pada Alloh. Sehingga perlu kita ingat jangan sampai ibadah ini hanya aktifitas rutinitas saja. Agar senantiasa tetap istiqomah dan benar maka perlu ada proses tarbiyah.
Untuk mewujudkan kebahagiaan dunia akhirat maka perlu kita ingat selalu proses ikhtiar yang sudah kita lakukan.
Load disqus comments

0 komentar