Senin, 26 Oktober 2015

MENJAMURNYA PEDAGANG BUAH DI PINGGIR JALAN, BERKAH APA MASALAH?

Akhir-akhir ini pedagang buah musiman di pinggir jalan di kabupaten temanggung semakin menjamur. Mulai dari Jl. Pahlawan, Jl. Gatot Subroto, dan sekian banyak ruas jalan lain yg di manfaatkan oleh para pedagang. Para pedagang ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Temanggung, tetapi juga banyak pendatang dari luar seperti Demak, Semarang, dan lain-lain.
Menurut Fatimah, salah satu pedagang di kios buah Pasar Temanggung Permai, keberadaan pedagang di pinggir jalan itu memang memberikan efek terhadap pedagang di pasar. Sebagian ada yg mengabaikan los atau kios miliknya untuk turut mengadu peruntungan di pinggir jalan. Sebagian lain seperti dirinya pasrah dan yakin rezeki Allah tidak akan tertukar.

Lain halnya dengan Lina, salah satu warga di Kecamatan Tembarak yang biasa membeli buah di pinggir jalan. Menurutnya, keberadaan pedagang buah pinggir jalan, terutama jalan menuju arah Tembarak sangat memudahkannya dalam membeli buah. Pasalnya jika harus pergi ke Pasar Temanggung, jaraknya cukup jauh.

Menanggapi hal tersebut, Kasubbag Perencanaan Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung, Oktarina Yuliastanti, SE mengemukakan bahwa pedagang yang berada di pinggir jalan tersebut belum menjadi wilayah binaannya. Sementara ini Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung Bertanggung jawab untuk membina dan mengatur pedagang di area pasar dan sekitarnya. Sedangkan yang belum terorganisir di luar pusat jual beli belum menjadi binaannya.


Load disqus comments

0 komentar