- Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, membutuhkan air bersih. Khususnya di Desa Geblok. Di desa ini sebanyak 273 kepala keluarga (KK) yang berada di lima dusun di Desa Geblok benar-benar kesulitan air bersih. Sebagian warga memanfaatkan air 'belik' yang juga mulai susut airnya.
Pariyah (38), salah seorang warga Dusun Jetis, Geblok mengatakan, hampir semua sumur di warga di dusun itu mulai susut drastis, sehingga warga memanfaatkan air sumur milik tetangga yang masih bisa diangsu. "Sebenarnya sudah ada pipanisasi namun belum menjangkau semua dusun yang terdapat di desa itu," jelasnya, Sabtu (30/8).
Terpisah, Kaur Kesra Desa Geblok Kaloran, Syarif mengakui, sekitar 273 KK di lima dusun di Desa Geblok mulai kesulitan air bersih meskipun sudah dilakukan pipanisasi. "Pada tahun ini hampir semua dusun sudah kesulitan air, karena sumur warga kering," jelasnya.
Dikatakan, untuk warga Dusun Lengkong sebanyak 44 KK, Krajan 19 KK dan Dusun Jetis 90 KK. Selain itu, kesulitan air juga dialami dua dusun lain di desa itu, yakni dusun Prandon/Bugen (120KK) dan Dusun Campurejo. "Kondisi air di desa Geblok beberapa tahun belangan ini semakin susah, terutama saat musim kemarau. Kendatipun ada pipanisasi air namun belum merata," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Agus Widodo yang diminta konfirmasinya, mengaku belum mendapat laporan."Kami akan segera mengecek, sebab desa Geblok sudah tak masuk kategori krisis air setelah dibuatkan pipanisasi," jelasnya.
Sumber: http://krjogja.com/m/read/228441/kaloran-butuh-air-bersih.kr
Posted via Blogaway
0 komentar