Jumat, 12 April 2013

Politisi Al-Ikhwan Ingin Ada Uni Islam yang Berdialog dengan Zionis

Rakyat Mesir akan “dengan senang hati” menjadi bagian dari model uni atau persatuan Islam yang tidak saja mengajak negara-negara Islam, tetapi juga Israel, mendiskusikan bagaimana menyelesaikan konflik regional, kata seorang anggota parlemen Mesir terkemuka kepada stasiun televisi Turki saat berkunjung ke Istanbul pekan ini, lansir Al-Arabiya Jumat (12/4/2013). Pimpinan komite hubungan internasional di Partai Kebebasan dan Keadilan Abdulmawjud Dardery kepada A9 TV mengatakan bahwa rakyat Mesir “tidak sabar” untuk melihat pembentukan sebuah model dari Uni Islam, di mana bahkan negara-negara non-Islam seperti Israel, Rusia dan Armenia ikut serta, tulis laporan pers yang diterima Al-Arabiya dari stasiun TV Turki itu. Hal itu dikatakan Dardery saat menanggapi pertanyaan penulis terkemuka Adnan Oktar dalam program bincang-bincang di A9 TV. Oktar bertanya, apakah sebuah uni atau persatuan Islam bisa dibentuk. Dardery kemudian menjawab bahwa “dengan sepenuh hati” dia setuju dengan uni yang terdiri dari negara-negara Islam dan mengatakan rakyat Mesir akan melakukan apa saja guna memberikan kontribusi di dalamnya. Dardery bersama rekan-rekannya, termasuk anggota pendiri FJP Muhammad Abdulsalam Alsanusy dan Saad Ahmad, mengunjungi Turki selama sepekan guna melakukan studi banding dalam proses mempercepat reformasi, termasuk penanggulangan korupsi. Para anggota parlemen Mesir itu juga ingin belajar dari Turki bagaimana cara membuat jalan-jalan di kota menjadi bersih dan meningkatkan kondisi HAM. Partai Kebebasan dan Keadilan merupakan partai politik bentukan Al-Ikhwan al-Muslimun yang saat ini menjadi mayoritas di parlemen Mesir.* SUMBER: http://www.hidayatullah.com/read/28119/12/04/2013/politisi-al-ikhwan-ingin-ada-uni-islam-yang-berdialog-dengan-zionis.html
Load disqus comments

0 komentar