Kamis, 29 Desember 2011

Sistem drainase di Temanggung dinilai buruk

 


Sejumlah warga Kecamatan Parakan Temanggung mengeluhkan kurang berfungsinya sistem drainase di wilayah tersebut. Pasalnya bila hujan turun, air selokan di tepi jalan langsung meluap dan menimbulkan genangan di badan jalan serta masuk ke pemukiman warga.
”Pemerintah harus segera memperbaiki kerusakan drainase agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas serta kebersihan lingkungan,” kata Murgiyono, (35) warga Parakan, Sabtu (4/12).

Kerusakan sistem drainase paling parah dialami di wilayah Parakan, khususnya di Kelurahan Parakan Kauman dan Kelurahan Parakan Wetan yang menjadi sentra perekonomian terbesar kedua di Temanggung. Sistem drainase di wilayah tersebut sangat buruk karena aliran air dari selokan sering mampet dan naik ke permukaan jalan. Jalan pun menjadi licin dan banyak sampahnya.

”Banyak motor yang terpeleset atau terjerembab akibat jalan licin dan berlubang karena tergerus air. Bau selokan pun tidak sedap,” tambahnya.

Berdasar pemantauan KR, kerusakan sistem drainase juga terjadi di Pasar Burung Kerkof, Pertigaan Jalan Sri Suwarno. Di jalur satu arah yang padat pengguna kendaraan ini air bahkan menggenang cukup tinggi dan mengalir di tengah jalan. Hal serupa juga dijumpai di persimpangan Telkom Jalan Jenderal Sudirman dan di depan PN Temanggung.

Begitu halnya di Jalan Raya Temanggung-Bulu. Di jalan ini, buruknya sistem drainase diperparah dengan material galian kabel fiber optic yang terseret air ke tengah jalan. ”Selain air yang mengalir di badan jalan, batu kerikil juga bertebaran di tengah jalan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ujar Bayu (25) pengguna jalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung, Sigit Suliantono mengatakan, pihaknya akan bekerja optimal untuk memperbaiki sistem drainase yang buruk di wilayahnya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk turut menjaga sistem drainase yang sudah ada dengan tidak membuang sampah melalui saluran air. (KR)-sumber: http://www.kabartemanggung.com.
Load disqus comments

0 komentar