Selasa, 27 Desember 2011

PEMKAB TEMANGGUNG KEMBANGKAN DURIAN

 

TEMANGGUNG, Wakil Bupati Temanggung Budiarto minta  petani berpikir maju dan tenanan sehingga memungkinkan  produksi pertaniannya meningkat. Dengan demikian  terbuka kesempatan petani mampu bersaing dan hidupnya lebih sejahtera.
    Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati  pada acara penanaman durian jenis montong  di Desa Ngropoh  Kecamatan Kranggan Rabu  (21/12). Selain Wakil Bupati, penanaman  durian juga dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Masrik Amin Zuhdi disaksikan  pejabat terkait dan penanaman dilanjutkan petani.
    Menurutnya  petani era sekarang sudah waktunya  bekerja keras dan tenanan serta  produktif  selaras dengan perkembangan teknologi pertanian. Filosofi itu artinya petani  mesti  mau mencoba berpikir maju  belajar dan terus belajar  dalam bercocok tanam  selektif memilih jenis tanaman pertanian yang prospeknya  cerah seperti durian, manggis, pete dan sengon  serta rumput pakan ternak guna menghasilkan uang. Oleh karena itu pihaknya  menyambut positif upaya Dinas Pertanian, Perkebunanan dan Kehutanan mengembangkan berbagai tanaman tersebut di Ngropoh Kranggan yang dikelola Gabungan Kelompok Tani Sido makmur desa setempat  sebagai percontohan. Hal tersebut  dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani  khususnya petani pemilik lahan tegalan Dia mengharapkan agar budidaya  berbagai jenis tanaman itu terus dikembangkan di masa mendatang.
    Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Ir. Masrik Amin Zuhdi menjelaskan, program pengembangan  penanaman durian, manggis, pete, sengon dan rumput pakan ternak   merupakan program   yang dibiayai  dana Konservasi APBN tahun 2011  sebesar Rp. 280  juta dalam bentuk bantuan langsung  kepada masyarakat. Dengan demikian  petani  sekaligus diberdayakan melakukan kegiatan agribisnis  berbasis modal lahan yang dimiliki. Diutarakan,  kegiatan konservasi untuk mendukung hortikultura di desa Ngropoh meliputi kegiatan sipil teknis dan vegetatip serta dilengkapi pembibitan rakyat, pembangunan sarana irigasi dan gubug pertemuan. Kegiatan vegetatip yang dilakukan Gapoktan Sido Makmur meliputi penanaman durian montong 2500  batang,  durian petruk 1000 batang, manggis 2000 batang, pete 2000 batang, sengon 2000 batang dan rumput pakan ternak 10.000 stek. Sedangkan kegiatan sipil teknisnya meliputi penyempurnaan teras, pembuatan  saluran  pembuangan air dan pembuatan  terjunan air hujan.
    “Selain bantuan langsung masyarakat, kelompok juga diberikan pelatihan konservasi, SLPTT hortikultura, study banding di Hortimart Ungaran dan Gapoktan Sido Mukti desa Bubakan Mijen kota Semarang  dan desa Gentingan Jambu Semarang binaan yayasan Obor Tani“ 
tandasnya. Sumber: http://www.temanggungkab.go.id
Load disqus comments

0 komentar