Kamis, 22 Desember 2011

AKTIFITAS SUNDORO TURUN, WARGA DIMINTA TENANG

TEMANGGUNG, Meski masih berstatus waspada, aktifitas gunung Sundoro cenderung  menurun warga masyarakat diminta tenang namun tetap waspada   dan  tidak mudah terpengaruh isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Segala informasi terkait aktifitas Sundoro hendaknya masyarakat berpedoman pada informasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG)  Bandung yang saat ini menempatkan petugasnya di pos Pengamatan Gunung Sundoro di Desa Gentingsari Kecamatan Bansari.
    Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Ir. Budiarto, MT disela-sela  kunjungan kerja memantau aktifitas gunung Sundoro di pos pengamatan Gentingsari Bansari Jum’at (9/12). Ikut mendampingi Wabup, Kabag Pembangunan , Kabag Umum dan Kabag Humas setda kabupaten Temanggung. Rombongan Wakil Bupati diterima DR. Indra dari PVMBG, Camat Bansari, Kledung, Candiroto, Parakan dan Ngadirejo. Pemantuan bertujuan untuk mengetahui secara langsung dilapangan  tentang situasai dan kondisi terkini  aktifitas gunung Sundoro.
    Menurut Budiarto setelah mendapat penjelasan langsung dari PVMBG  diperoleh informasi  bahwa berdasarkan  data yang terekam di pos pengamatan Gentingsari, secara umum  aktifitas gunung Sundoro  menurun secara signifikan. Namun demikian meski turun, status  masih dinyatakan waspada. Oleh karena itu masyarakat yang tinggal dikawasan lereng Sundoro tidak usah panik, ditekankan tenang dan tetap beraktifitas seperti biasanya. Jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Segala perkembangan terkait aktifitas Sundoro percayakan saja pada  aparat yang berwenang yakni petugas   di pos pengamatan   gunung. 
    “ Kepada camat Bansari, Kledung, Ngadirejo, Parakan dan Candiroto serta para Kepala Desanya agar  memberikan  pemahaman yang benar  kepada warga masyarakat supaya tidak bingung. Segala perkembangan yang terjadi  hendaknya tetap berpedoman pada informasi  resmi dari  PVMBG “  pintanya seraya berharap secara berangsur-angsur status Sundoro  kembali  aktif normal seperti sebelumnya.
    DR Indra dari PVMBG menjelaskan, berdasarkan pengamatan baik menggunakan alat maupun secara visual, aktifitas gunung Sundoro sejak ditetapkan status waspada mulai tanggal 5 Desember kemarin saat ini cenderung menurun. Untuk lebih mamaksimalkan  dalam pengamatan sekarang telah dipasang 4 peralatan baru  yang didatangkan dari Bandung dan menambah petugas di lapangan. Dengan demikian perkembangan aktifitas gunung bisa terdeteksi secara tepat dan akurat  yang hasilnya  akan disebarluaskan kepada masyarakat. Diutarakan berdasarkan catatan , gunung Sundoro meletus terakhir kali pada tahun 1970  berupa letusan abu.
    “Segala perkembangan aktifitas gunung akan terekam di Pos pengamatan. Masyarakat hendaknya tidak usah panik dan tetap mengikuti instruksi  yang  kami sampaikan“, pintanya. 
Sumber: http://www.temanggungkab.go.id
Load disqus comments

0 komentar