Kamis, 22 Desember 2011

Tim SAR masih melakukan pencarian korban bencana banjir Wonosobo

JAKARTA, suaramerdeka.com - Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian korban bencana banjir dan longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Diduga masih ada dua korban hilang karena tertimbun longsor atau hanyut oleh air bah.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, pencarian korban hilang dilakukan hingga Sungai Serayu dan Waduk Mrica. Sutopo menjelaskan, batas waktu pencarian korban disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Untuk saat ini waktu tanggap darurat ditetapkan dalam tujuh hari. Tapi nanti bisa disesuaikan, bisa diperpanjang sesuai dnegan kebutuhan pengungsi," katanya.
Dia menjelaskan, sampai saat ini masih ada 500 pengungsi. Menurutnya, kebutuhan sanitasi dan makanan pengungsi yang sifatnya darurat sudah mencukupi. "Kebutuhan stok makanan juga sudah mencukupi," ujarnya.
Sutopo menambahkan, sampai saat ini korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Wonosobo mencapai 10 orang. BNPB telah memberikan bantuan dana operasional bencana senilai 250 juta rupiah. Bencana banjir terjadi pada Minggu sore lalu. Selain korban tewas dan hilang bencana ini mengakibatkan puluhan rumah rusak diterjang banjir dan longsor. Sumber: www.suaramerdeka.com
Load disqus comments

0 komentar