Kamis, 14 Mei 2020

HIDUP MULIA DAN BERJAYA BERSAMA AL QUR’AN


Al Quran sebagai rahmat yang paling agung untuk seluruh alam semesta, berbeda dengan kitab sebelumnya. Yang membedakan dengan kitab sebelumnya adalah fungsi Al Qur’an tidak hanya sebagai Manhajul hayah tapi juga berfungsi sebagai mukjizat yang akan terus terjaga sampai akhir zaman.
Al Quran secara harfiah artinya bacaan yang sempurna. Dari Generasi ke generasi Al Qur’an senantiasa dipelajari menjadi berjilid jilid buku, ini bukti begitu mulianya Al Qur’an.
Membaca Al Qur’an adalah pengulangan huruf huruf. Bagi orang yang mengajarkan Al Qur’an maka akan diberi pahala yang terus mengalir.
Diantara Tipe Tipe kelompok orang dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut
1. Kelopok Orang yang menganiaya diri sendiri.
2. Kelompok orang pertengahan
Orang yang tidak dhalim tapi tidak bersegera dalam kebaikan
3. Kelompok orang yang bersegera dalam kebaikan
Bulan Ramadan adalah bulan dalam menempa jiwa, maka cara mensucikan jiwa kita diminta untuk banyak tilawah dan mentadaburi Al Qur’an.
Tugas kita agar menjadi kelompok orang yang bersegera dalam kebaikan adalah dengan cara mengulang ulang didalam membaca Al Qur’an karena dengan itu kita akan menimbulkan penafsiran baru, pengembangan gagasan,  menambah pensucian jiwa dan kesejahteraan lahir batin kita.
Akal tanpa kalbu  akan menjadikan manusia seperti robot, pikiran tanpa dzikir akan menjadikan manusia seperti setan, iman tanpa ilmu seperti pelita ditangan bayi, dan ilmu tanpa iman bagaiman pelita ditangan pencuri. Sehingga Al Qur’an merupakan kitab terpadu yang memperhatikan keseluruhan unsur yang diperlukan manusia.
Tujuan Al Quran yang menyeluruh dan terpadu bukan sekedar mewajibkan pendekatan religius bersifat ritual yang menimbulkan formalitas dan gersang. Al Qur’an jika dipelajari akan memberikan solusi bagi problem kehidupan. Gaya bahasa yang merangsang akal dan menyentuh rasa dapat menggugah kasih sehingga dapat mengarahkan kita untuk senantiasa berbagi untuk umat.
Diakhir materi ustad Husein menyampaikan siapapun yang hidup tanpa Al Qur’an maka hidupnya akan kosong.  Al Qur’an adalah akhlak, perilaku dan harus hadir dalam seluruh kehidupan kita, membaca, menghafal dan mentadaburi adalah tujuan antara.

Load disqus comments

0 komentar