Depok (13/1) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengimbau agar seluruh pengurus bisa berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Khususnya kader di daerah di mana PKS menang dalam Pilkada.
"Daerah yang dipimpin oleh kader PKS harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat di daerahnya. Mulai dari tokoh masyarakat, lembaga keagamaan sampai pendidikan. Agar keberhasilannya nanti bisa menjadi contoh tidak hanya bagi PKS, tapi bagi seluruh kepala daerah di Indonesia," ujar Sohibul Iman.
Hal itu disampaikannya dalam penutupan Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/1/2016).
Keberhasilan PKS meraih persentase kemenangan pilkada tertinggi di 2015, menurutnya, cukup mengundang pujian sekaligus tantangan. Keberhasilan tersebut menjadi momentum bagi pengurus PKS untuk berbenah dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Saya berharap setiap daerah yang dipimpin kader PKS bisa berprestasi dan menjadi Shinning City on The Hill, sehingga manfaatnya dirasakan semua elemen masyarakat," terangnya.
Sohibul berharap agar kemenangan ini bisa menjadi modal untuk menghadapi pilkada 2017 mendatang. Menurutnya, partai-partai sudah belajar dan bersiap untuk maju dengan perbaikan-perbaikan dari pilkada 2015.
"Dari 40 kader yang maju di lebih dari 200 pilkada, 16 menjadi pemenang. Ini bagus, terutama PKS tidak di kabinet pemerintahan. Semoga prestasi ini akan terulang di pilkada selanjutnya, terutama dengan melaksanakan arahan hasil rakornas saat ini, " terangnya.
Sohibul kembali mengingatkan bahwa kunci kemenangan adalah pemimpin yang menjadi teladan. Keberhasilan dalam politik, salah satunya pemimpin yang bisa diterima tidak hanya oleh kadernya, tapi juga oleh orang lain.
Sekjen PKS Taufik Ridho menambahkan, tantangan PKS ke depan cukup berat. Karena tantangan akan datang lebih cepat hadir dan lebih maju dibanding rencana yang sudah ada.
"Kemenangan kita tidak hadir dengan mudah. Ke depan tantangan semakin bermacam bentuknya, hadir tanpa kita kira. Jadi setiap kader dan pengurus harus siap menghadapi. Minimal dengan adanya hasil Rakornas ini bisa menjadi arahan dan panduan kita bersama," jelasnya.
Sumber: pks.or.id
Minggu, 17 Januari 2016
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Ikhwah dan akhwat fillah, saat ini gerakan dakwah kita memiliki rakizah siyasiah , yakni stressing atau titik tekan pada bidang poli...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Bisa membaca al-Qur'an itu keutamaan. Dan bisa menghafal al-Qur'an adalah lebih utama. Bisa memahami al-Qur'an itu adalah ke...
-
Kerusakan yang terjadi pada umat Islam sekarang adalah kerusakan yang kompleks dan multidimensional. Kerusakan itu terjadi secara merata bai...
-
Dalam riwayat Imam Bukhari diceritakan, pada suatu hari iblis diperintahkan oleh Allah SWT untuk bertemu dan menjawab setiap pertanyaan Rasu...
-
Sumber Gambar: Tribunnews.com Terdapat hadis yang dapat dihubungkan dengan praktik buzzer atau penyebaran kebohongan di era akhi...
-
Diriwayatkan dalam Shahih Ibnu Hibban, bahwa Atha’ dan Ubaid bin Umair -radhiyallahu anhuma- mengunjungi Aisyah -radhiyallahu anha- suatu ha...
-
Sumber gambar: TemanggungKab.com Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama Rakai Pikatan . Na...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
0 komentar