Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berencana mendirikan enam lokasi pos siaga darurat bencana alam di daerah rawan bencana alam.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, di Temanggung, Senin (14/12/2015), mengatakan enam titik pos siaga darurat bencana alam itu didirikan di kantor BPBD Temanggung, Kecamatan Parakan, Bejen, Gemawang, Kaloran, dan Wonoboyo.
“Keenam titik pos siaga bencana ini akan mengampu daerah lain di sekitarnya yang rawan terjadi bencana alam,” katanya.
Menurut dia pos siaga bencana alam itu didirikan sesuai dengan potensi bencana di dearah masing-masing. Pos siaga Temanggung, Parakan, dan Bejen didirkan karena ketiga daerah ini dalam pemetakan BPBD rawan bencana banjir.
Ia mengatakan ketiga kecamatan tersebut daerah rawan banjir karena dilintasi aliran sungai yang cukup besar, untuk Temanggung ada Sungai Jambe dan Kuas, sedangkan di Parakan ada Sungai Galeh dan di Kecamatan Bejen ada Sungai Kodri.
Sedangkan tiga pos siaga lainnya di Gemawang, Wonoboyo, dan Kaloran merupakan daerah rawan tanah longsor. Pos siaga di Kecamatan Gemawang mengampu Kecamatan Jumo dan Kandangan. Pos siaga Wonoboyo mengampu Kecamatan Wonoboyo dan Tretep, dan pos siaga Kecamatan Kaloran mengampu Kecamatan Pringsurat dan Kranggan.
Ia mengatakan setiap pos dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama kepada korban bencana alam, tentunya dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Pihaknya mengandeng kepolisian dan TNI untuk berjaga di pos-pos siaga tersebut.
“Minggu depan pos-pos siaga tersebut muali diaktifkan, setiap pos minimal dijaga oleh enam personel, baik itu dari unsur BPBD, SAR maupun TNI/Polri,” katanya.
Ia menuturkan personel yang berjaga di setiap pos siaga, nantinya diatur secara bergantian, langkah ini ditempuh agar masyarakat setiap saat bisa melaporkan kejadian bencana alam yang terjadi di sekitarnya.
“Pos siaga 24 jam, personel yang berjaga bergantian, shift malam dan siang, kami juga melibatkan peran serta perangkat desa dan masyarakat dalam pos siaga ini,” katanya.
Sumber: solopos.com
Rabu, 16 Desember 2015
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban...
-
Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya wakt...
-
Resolusi Jihad merupakan seruan atau fatwa yang dikeluarkan Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 22 Oktober 1945 yang ditulis oleh Pendiri NU ...
-
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِي...
-
Kemenangan adalah pertolongan Allah. Bagi dakwah, tiada kemenangan kecuali dengan pertolongan Allah. Kemenangan dan pertolongan Allah ibara...
-
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum mengumandangkan adzan dan iqamah bagi bayi yang baru lahir? B...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
-
Ikhwah dan akhwat fillah, saat ini gerakan dakwah kita memiliki rakizah siyasiah , yakni stressing atau titik tekan pada bidang poli...
0 komentar