Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa ia tidak melihat konstitusi di Indonesia membuka peluang kepada pasangan sesama jenis (LGBT) untuk menuntut pelegalan pernikahan sesama jenis. Karena pernikahan tersebut tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat negara Indonesia.
Meskipun pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat sudah disahkan, namun menurut Saleh, hal itu tidak akan berpengaruh kepada komunitas sesama jenis di Indonesia untuk menuntut hal yang sama.
“Saya belum melihat dari konstitusi untuk membuka peluang itu kepada mereka untuk melegalkan itu. Karena itu, menurut saya itu kesempatannya tidak ada,” kata Saleh saat dihubungi ROL pada Ahad (28/6).
Kesempatan tersebut tidak ada, jelas Saleh, karena beberapa hal. Pertama, tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat negara Indonesia. Kedua, karena Indonesia adalah negara yang berlandaskan pada ketuhanan. Berlandaskan pada nilai-nilai religius, keagamaan, sementara pernikahan sesama jenis ini dilarang di hampir semua tradisi agama.
“Termasuk agama-agama lain yang non muslim, sampai sekarang itu di vatikan juga tidak memberikan kebebasan untuk melakukan pernikahan sejenis,” imbuhnya.
Ketiga, menurutnya, demokrasi di Indonesia jangan disalahtafsirkan. Pola kebebasan di Indonesia ini memiliki batas-batas, batas dimana itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial budaya, bertentangan dengan nilai-nilai agama, tidak bertentangan dengan nilai-nilai kepatutan.
Di Amerika Serikat, pernikahan tersebut disahkan karena atas dasar Hak Asasi Manusia (HAM). Sementara menurut Saleh, HAM sendiri juga ada pembatasannya. “HAM kita itu beda. HAM kita itu HAM yang berlandaskan konstitusi. Selama itu bertentangan dengan konstitusi itu tidak berarti bisa juga dong,” ucapnya tegas. (ROL)
***
Tapi ingat, walau konstitusi tidak melegalkan kawin sejenis, aktivis LGBT akan terus berupaya melegalkan. Sebagaimana yang pernah dicoba aktivis liberal untuk melegalkan Pernikahan Beda Agama, walau usaha mereka kandas di MK.
Sumber: www.pkspiyungan.org
Senin, 29 Juni 2015
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban...
-
Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya wakt...
-
Resolusi Jihad merupakan seruan atau fatwa yang dikeluarkan Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 22 Oktober 1945 yang ditulis oleh Pendiri NU ...
-
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum mengumandangkan adzan dan iqamah bagi bayi yang baru lahir? B...
-
Kemenangan adalah pertolongan Allah. Bagi dakwah, tiada kemenangan kecuali dengan pertolongan Allah. Kemenangan dan pertolongan Allah ibara...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
-
Ikhwah dan akhwat fillah, saat ini gerakan dakwah kita memiliki rakizah siyasiah , yakni stressing atau titik tekan pada bidang poli...
-
Puluhan kader dan simpatisan semangat mengikuti Kampanye Kreatif PKS yang diadakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS T...
0 komentar