Rabu, 25 Februari 2015

Pasokan Beras di Temanggung Langka, Harga makin Tinggi

Temanggung: Sejumlah usaha penggilingan padi di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kekurangan pasokan gabah. Bahkan sudah sepekan terakhir ini pasokan gabah kosong. Kondisi ini membuat harga beras di daerah tersebut makin tinggi.

Di tingkat pengecer, harga beras kualitas medium terjual dengan harga Rp11.000 per kilogram. Di tingkat pedagang harga beras kualitas yang sama dijual di kisaran harga antara Rp10.000-Rp10.500 per kilogram.

Harga jual beras saat ini, menurut Jini,60, seorang pengelola usaha penggilingan padi di kawadan Sukowangi, Temanggung, merupakan yang paling tinggi dalam tiga tahun terakhir.

"Tahun 2014, harga beras rata-rata di kisaran antara Rp7.000-Rp8.000 per kilogram. Memang pernah mencapai harga tertinggi Rp 9.000 per kilogram, namun kemudian turun lagi. Sekarang dari penggilingan saja sudah Rp10.000, di pengecer Rp11.000 per kilogram," tutur Jini, Selasa (24/2).

Naiknya harga beras ini disebabkan pasokan gabah yang amat kurang. Jini biasa mendapatkan gabah dari daerah Temanggung. Dalam kondisi normal ia bisa memperoleh 2,5 ton sampai 3 ton gabah per hari. Akhir-akhir ini makin susah dapat gabah.

"Malah sudah seminggu ini kosong tidak dapat gabah. Biasanya meski susah dapat gabah tapi masih bisa dapat antara satu hingga lima kuintal per hari. Sekarang sama sekali tidak ada," ujar dia.

Kesulitan pasokan gabah ini, menurut Jini karena stok beras di Temanggung mulai menipis, seiring mendekati masa akhir panen. Sementara pedagang daerah lain yang merupakan sentra penghasil beras, seperti Purworejo dan Demak saat ini belum panen.

"Malah para pedagang dari Purworejo dan Demak banyak yang kesini mencari beras karena di daerah mereka belum panen. Mungkin kalau dua daerah itu sudah panen, harga beras disini mulai turun," ujar dia.

Muntaminah,60, seorang pengelola penggilingan padi di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Temanggung, menyebutkan, harga gabah saat ini di kisaran antara Rp4.500-Rp5.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp4.000 per kilogram.

Sedangkan harga beras kualitas medium saat ini di kisaran antara Rp10.000-Rp10.500 per kilogram, naik dari sebelumnya di kisaran antara Rp9.000-Rp9.500 per kilogram. Naiknya harga beras dari tingkat penggilingan beras ini terjadi dalam 10 hari terakhir.

Seperti pengelola selepan beras lainnya, ia pun kesulitan mendapatkan pasokan gabah. Dalam kondisi normal selepannya mendapat pasokan gabah sebanyak satu hingga dua ton per hari dari daerah Magelang. Namun sudah seminggu ini ia sama sekali tidak mendapatkan gabah.

Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu di mana ia dengan mudah bisa mendapatkan gabah. Hal ini karena petani tidak tanam serempak dan banyak yang mengalami gagal panen , sehingga pasokan beras langka.

"Selain itu, banyak pedagang dari daerah lain seperti Wonosobo, Ambarawa, Demak dan Purworejo menyerang ke sini, membeli beras di daerah Temanggung dan Magelang dengan harga lebih tinggi, sehingga pasokan amat kurang," katanya.

sumber: www.metrotvnews.com
Sumber gambar: www.metrotvnews.com


Posted via Blogaway
Load disqus comments

0 komentar