Sebagai daerah dengan tipologi pegunungan Kabupaten Temanggung sebagian wilayahnya merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat diminta mewaspadai bencana ini. Pihak pemerintah pun kini sudah melakukan pemetaan kawasan dan menetapkan sembilan kecamatan masuk rawan bencana longsor dengan jumlah penduduk terancam sebanyak 53.262 jiwa.
Eko Suprapto Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, mengatakan, hasil pemetaan dari sembilan kecamatan itu adalah, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Gemawang, Tretep, Wonoboyo, Jumo, Candiroto, dan Bejen. “Kita sudah menetapkan status siaga sejak Desember ini, dan daerah-daerah tersebut selalu kita pantau perkembangannya setiap saat. Lalu dari sembilan itu empat diantaranya Pringsurat, Kandangan, Kaloran, Gemawang mendapat prioritas utama sebab memang paling rawan longsor,”ujarnya, Senin (29/12).
Menurutnya, empat kecamatan itu, struktur tanahnya labil sehingga saat terguyur air hujan mudah longsor. Pertimbangan lainnya, karena di empat kecamatan tersebut banyak permukiman penduduk berada di lereng-lereng perbukitan, maka sangat berbahaya jika terjadi longsor.
Sumber:http://berita.suaramerdeka.com/longsor-ancam-53-262-jiwa-di-temanggung/
Posted via Blogaway
0 komentar