Selasa, 23 September 2014

Ini Enam Sikap PKS yang Dipuji Pengamat

Partai Keadilan Sejahtera dipastikan tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK di masa mendatang. (Baca: Cak Imin: Pak Jokowi, Sediakan Jatah Menteri untuk Koalisi Merah-Putih)

Berikut komentar pengamat mengenai setidaknya enam sikap PKS itu yang dinilai patut diapresiasi, dihimpun dari berita-berita ROL. (Baca: PDIP Yakin Ada Partai Koalisi Merah Putih Gabung Jokowi)

1. PKS dinilai menunjukkan dirinya konsisten. (Baca: Jokowi: 16 Menteri dari Parpol)

Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Nasional, Alfan Alfian.

"PKS ingin menunjukkan dirinya konsisten sebagai oposisi," jelasnya. (Baca: PKS Jaga Jarak dari Iming-Iming Kekuasaan)

2. PKS dinilai mampu bertahan dari iming-iming kekuasaan. (Baca: Menteri Jabat Parpol Dinilai Punya Leadership, Ini Argumen Tim Transisi)

"...karenanya menjaga jarak dari hal iming-iming kekuasaan dari pemerintahan," masih menurut penjelasan Alfan Alfian.

3. Sikap PKS dinilai tidak multitafsir

4. Sikap PKS dinilai bukan karena faktor ideologi tapi konsolidasi partai

5. PKS dinilai mempunyai etika politik

"Secara etika politik keputusan PKS untuk berdiri di luar pemerintahan Jokowi-Jk adalah benar. Ini baik untuk perkembangan demokrasi di Indonesia ke depan," kata Pengamat Politik Skala Survei Indonesia (SSI), Abdul Hakim, Senin (22/9). (Baca: Pilihan Oposisi PKS Layak Diapresiasi)

6. Sikap politik PKS dinilai patut dicontoh partai lain

Keputusan PKS tersebut, menurut Abdul Hakim, patut dicontoh oleh partai lain. Namun, ia meminta agar sikap oposisi PKS ini dilandasi dengan maksud sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK. "Bukan menjegal program pemerintah jika memang program itu baik," ungkap Abdul Hakim. (Baca: Enam Sikap PKS Soal Kemungkinan Masuk Kabinet Jokowi-JK)

Sumber: http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/23/ncbh9j-ini-enam-sikap-pks-yang-dipuji-pengamat


Posted via Blogaway
Load disqus comments

0 komentar