Senin, 15 April 2013

Empat Alasan Mengapa Kita Harus Menolak HUT Israel



Unggun dahana kembali bersikukuh untuk merayakan HUT Israel, entah kemampuan bacanya yang lemah dalam membaca berbagai media tentang kemampuan kelompok yang menolak perayaan HUT tersebut atau memang ia sekan hidup sendiri dengan kelompoknya tanpa perlu memperhatikan lingkungan sosialnya.  dalam catatan penulis Unggun dan kawan-kawannya telah melakukan upaya ini sejak 2011, berbagai alasan yang diberikan Polri masih membuat dia dan kawan-kawannya “tidak faham” bahwa negeri ini belum siap berhubungan dengan Israel. Selama tidak ada aturan yang jelas berkenaan dengan perayaan HUT negara-negara yang tidak terjalin hubungan diplomatik dengan negeri kita, maka sudah pasti tahun-tahun berikutnya akan muncul unggun-unggun baru yang berupaya melakukan HUT Israel.
Ada empat alasan mengapa kita harus menolak HUT Israel di negeri ini.
 Pertama, kita tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Nilai-nilai perjuangan Zionis Israel dalam mengagresi wilayah Palestina jelas tidak sesuai dengan ruh perjuangan bangsa kita yang memiliki visi besar untuk mendeklarasikan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia bagian manapun harus dihapuskan. Oleh karenanya negeri kita sampai hari ini memutuskan untuk tidak berhubungan diplomatik dengan Israel.
Berdasarkan klausul ini semestinya pemerintah, kepolisian dan pihak terkait lainnya memberikan rule yang jelas serta konsekwensi yang terperinci dibawah payung hukum yang diakui secara Undang-undang terkait keinginan-keinginan pelaksanaan HUT Israel di Indonesia, jika tidak maka saya yakin tahun-tahun berikutnya akan ada lagi orang-orang yang berupaya mengadakan kegiatan serupa di negeri ini.
Kedua, karena kita bangsa Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa pasca kemerdekaan Indonesia Mesir langsung menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan kita, kemudian disusul oleh Palestina yang turut menyumbangkan hampir seluruh kas negaranya untuk kas awal bangsa kita. Bahkan dalam peristiwa letusan Merapi 2004 silam mereka pun ikut serta berkontribusi mengirimkan bantuan ditengah blokade ekonomi yang mereka alami. Sebagai sebuah bangsa yang menjunjung tinggi adab ketimuran maka sudah sewajarnya kita pun berusaha untuk mengapresiasi dan menolong Palestina, minimal dengan tidak bersenang-senang atas kemerdekaan Israel.
Ketiga, karena kita umat beragama, agama manapun didunia tentunya memiliki keinginan untuk hidup rukun dan damai sebab bagaimanapun itu bagian dari asasi kehidupan kita, jangan berfikir bahwa korban-korban yang berjatuhan di Palestina itu hanya muslim saja, sebab banyak pula korban yang berjatuhan dari kalangan non-muslim. Oleh karenany seluruh umat beragama yang mengaku menginginkan kedamaian dimanapun semestinya ikut serta dalam upaya mendamaikan dua wilayah yang berseteru ini.
Keempat, karena kita manusia, tayangan dilayar kaca yang begitu memilukan tentang beberapa orang yang pada akhirnya harus meregang nyawa disebabkan oleh hantaman senjata berat jelas menggugah hati nurani kita. Prilaku-prilaku tersebut telah menginjak-injak harkat hidup manusia. Dan uniknya tidak banyak lembaga yang menjunjung HAM yang mempersoalkan ini. Karena tidak ada tindakan yang kongkrit dari para pemegang kebijakan, paling tidak kita kini harus meyakini prilaku-prilaku Israel terhadap Palestina adalah prilaku yang tidak manusiawi. Oleh karenanya jika anda merasa bukan orang Indonesia, bukan orang beragama dan bukan manusia silahkan rayakan HUT Israel dimanapun anda berada.


Load disqus comments

0 komentar