Pesantren Ramadan ke-3
Oleh : DR. H. Abdul
Fikri Faqih (Wakil Ketua Komisi X DPR RI)
Pemandu Acara : Fadhil
Abdurrohim Al Hafidz (Mahasiswa Ilmu Politik Unpad semester
4)
Tilawah Al Qur’an :
Imam Hanafi Al Hafidz (Mahasiswa STIDKI Ar Rohmmah Surabaya)
Di awal kajian ada strategi utama yang disampaikan
ustad Fikri, pesan yang mendalam dan tidak boleh kita lupa dalam menghadapi
kondisi saat ini beliau menyebutkan:
Strategi yang jitu adalah tidak
berhenti beramal, beraktivitas dengan berbagai cara meski harus tinggal di
rumah
Seperti pesan Alloh dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat
105
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ
وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan [At-Taubah : 105]
Untuk menghadapi wabah pandemi covid-19 di bulan
Ramadan disampaikan bahwa ada 2 strategi khusus:
1.
Puasa dengan FISICAL DISTANCING
2.
Puasa dengan SOCIAL EMPHATY atau SOSIAL SOLIDARITY.
Strategi perlu diimbangi juga dengan aktifitas ruhiyah
diantaranya melakukan
1.
Uzlah
Sebagai penegas ustad Fikri
mengingatkan sebuah hadis :
Seseorang bertanya kepada Nabi:
“Siapakan manusia yang paling utama wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Orang yang berjihad dengan
jiwanya dan hartanya di jalan Allah”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa?”.
Nabi menjawab “Lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk
menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat'”
(HR. Al Bukhari 7087, Muslim 143)
2.
Beribadah
Di masa fisical distancing ini
ibadah harus dilakukan sebanyak banyaknya, diantaranya khatam tilawah Al Quran
1, 2 ,sampai 10 kali dibulan ini. Jika masih ada yang terbata-bata dalam membacanya insyaAlloh ada
pahala yang disipakan Alloh padanya.
3.
Berdoa.
Bila 3 hal itu kita jalani dalam bulan Romadlon maka
kita akan mendapatkan predikat manusia terbaik. Dalam banyak contoh para nabi
dan rosul karena uzlah/kholwat/menyendiri dengan dzikir, fikir dan doa maka derajatnya naik.
Sedangkan Makna sosial solidarity adalah memupuk makna
sosial dengan tanggung jawab dan rasa solidaritas dengan sesama makhluk seperti yang telah Alloh gambarkan dala Surat
Al Maidah Ayat 2 dan Surat Ali Imran Ayat 103. Contoh konkritnya adalah di
bulan Raadan ini kita membiasakan memberi buka puasa kepada orang lain dan di akhir
Ramadhan juga kita berikan Zakat Fitrah Bentuk kepedulian untuk fakir miskin.
Di akhir materi ustad Fikri menyampaikan semoga dengan
strategi yang telah kita perbuatan mudah-mudahan menjadikan diri kita sebagai
orang yang kembali bersih/suci dan mendapatkan
kemenangan hakiki dihadapan Alloh SWT.
0 komentar