Minggu, 01 Juni 2014

Gubernur yang Ulama Tafsir Ini Dukung Prabowo-Hatta

JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat NTB yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Haji Zainul Majdi menegaskan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan berjanji akan memenangkan pasangan ini di daerah yang dipimpinnya.

"Visi-misi pasangan Prabowo-Hatta sangat jelas menggambarkan arah pembangunan lima tahun mendatang dari berbagai bidang dan sektor. Jika pasangan ini terpilih, saya yakin Indonesia akan maju dan masyarakatnya akan tambah sejahtera," ujar Zainul Majdi yang juga kerap dipanggil Tuan Guru Bajang ini di Jakarta, Ahad (1/6).

Karena itu, kata dia, pasangan yang diusung Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan PBB ini merupakan duet yang paling tepat memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Zainul Majdi mengungkapkan, dirinya telah melaporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI terkait dukungan pribadinya terhadap Prabowo-Hatta. Ini merupakan bagian dari pelaksanan etika dan fatsun politik.

Sebab, kata dia, Yudhoyono mengingatkan dalam menentukan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres saat ini, harus memperhatikan visi-misi serta platform yang lebih memungkinkan bagi kemajuan bangsa dan negara ini ke depan. Karena itu, Yudhoyono mengingatkan agar mencermati perkembangan hingga menjelang pilpres dengan baik.

"Saya juga masuk tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta dan akan saya laksanakan tugas ini dengan baik di NTB," ujar Majdi.

Zainul Majdi yang juga Ketua umum Ormas Islam Nahdlatul Wathan ini menegaskan, dirinya menargetkan kemenangan lebih dari 60 persen suara bagi pasangan Prabowo-Hatta, dari total pemilih di NTB yang berjumlah 3,7 juta orang.

Mengenai strategi untuk meraup suara mayoritas tersebut, Gubernur yang terpilih untuk kali kedua itu mengungkapkan, akan melakukan sosialisasi yang lebih masif kepada seluruh elemen masyarakat di NTB.

"Kami bukan hanya akan bertemu para tokoh, pimpinan parpol pendukung, tetapi juga ke basis-basis suara di bawah. Insyaallah, semua akan berjalan lancar," kata Majdi.

Sosialisasi yang dimaksud Zainul Majdi selain nama dan figur pasangan Prabowo-Hatta, nomor urut pasangan ini, tapi juga visi-misi yang sudah jelas dan sangat visioner bagipembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.

"Anda bisa baca, visi-misi pasangan Prabowo? Hatta sangat jelas, spesifik, detil dan bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dicapai pemerintahan saat ini," katanya.

Sebagai tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta, Gubernur Zainul Majdi yang dikenal juga sebagai ulama ini memuji integritas dan loyalitas figur Prabo-Hatta.

"Kedua tokoh memiliki sikap dan jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Masyarakat NTB pun sangat antusias dengan pasangan ini. Karena itu memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di NTB dan juga provinsi lain, bukan sesuatu yang sulit," kata Majdi.

Seperti diketahui, Zainul Majdi adalah putra ketiga dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.

Zainul Majdi mengenyam pendidikan dasar di SDN 2 Mataram, lulus tahun 1986. Ia melewati jenjang SLTP di Madrasah Tsanawiyah Muallimin Nahdlatul Wathan Pancor hanya selama 2 tahun, dan lulus Aliyah di yayasan yang sama tahun 1991. Sebelum memasuki perguruan tinggi ia menghafal Al-Quran di Ma`had Darul Qur`an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor selama setahun (1991-1992).

Kemudian pada tahun 1992 Majdi berangkat ke Kairo guna menimba ilmu di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur`an Universitas Al-Azhar Kairo dan lulus meraih gelar Lc. pada tahun 1996. Lima tahun berikutnya, ia meraih Master of Art (M.A.) dengan predikat “Jayyid Jiddan”.Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Al-Azhar selama 10 tahun, Majdi melanjutkan ke program S3 di universitas dan jurusan yang sama. Pada bulan Oktober 2002, proposal disertasi Majdi diterima di bawah bimbingan Prof. Dr. Said Muhammad Dasuqi dan Prof. Dr. Ahmad Syahaq Ahmad.

Sumber: http://m.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/06/01/n6hhfk-gubernur-yang-ulama-tafsir-ini-dukung-prabowohatta


Posted via Blogaway
Load disqus comments

0 komentar