Sabtu, 16 Februari 2013

Pimpinan KPK Punya "Juragan" Masing- masing

JAKARTA - Peryataan yang kerap berbeda
antar-Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus
yang diduga melibatkan Ketua Umum
Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,
memunculkan anggapan para pimpinan
lembaga antikorupsi itu memiliki "juragan"
masing-masing.
Pengamat Politik AS Hikam, mengatakan,
jangan lagi berharap banyak pada KPK.
Pasalnya lembaga independen itu kini
sudah masuk dalam lingkar politisasi
masalah.
"Pimpinan KPK sudah main politik, ada
juragan masing-masing yang memiliki
kepentingan berbeda. Mereka seolah sudah
dipesan oleh juragannya masing-masing
untuk ngomong," tegas Hikam saat
berbincang dengan Okezone, Jumat 15
Februari malam.
Menurut Wakil Rektor President University
itu, kelanjutan kasus Sport Center
Hambalang masih menggantung. Apalagi,
hingga kini KPK belum berani menyebut
status hukum Anas, yang disebut-sebut
terlibat dalam megaproyek Hambalang.
Hikam menilai, KPK sengaja membiarkan
kasus itu berlarut-larut.
"Kalau menggantung nama Anas, sama saja
menggantung masalah di Demokrat.
Padahal, ini partai yang dibina Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika
SBY sibuk mengurusi partai, maka sama
artinya KPK menyandera kepentingan
bangsa," jelas Mantan Mentri Riset dan Teknologi tersebut.

Sumber:m.okezone.com/read/2013/02/16/339/762665

Load disqus comments

0 komentar