TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Kendati termasuk kota kecil namun peredaran narkoba di wilayah Temanggung sampai saat ini cukup memprihatinkan, sebab selalu masuk dalam 10 besar di Jawa Tengah. Untuk mengatasi hal itu Badan Narkotika Kabupaten Temanggung kini gencar berupaya mengantisipasi penyalahgunaan obat terlarang tersebut.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Temanggung, Budiarto mengatakan, berdasar data BNK hingga bulan Juni 2012 di wilayahnya terdapat kurang lebih 230 orang pecandu narkoba aktif. Kendati demikian, dia tidak menampik kemungkinan ada yang tidak tercatat sehingga jumlah bisa lebih banyak.
"Peredaran maupun penggunaan narkoba di sini memprihatinkan, seperti fenomena gunung es. Dari jumlah tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Parakan. Sampai tiga tahun terakhir ada 42 kasus sampai pengadilan," katanya saat ditemui di sela-sela aksi damai Hari Antinarkoba Internasional di kompleks Alun-Alun Temanggung, Selasa (26/6).
Menurut dia, lebih memprihatinkan lagi sekitar 60 persen dari total jumlah pecandu aktif narkoba itu berasal dari kalangan pelajar yang notabene merupakan usia produktif. Terkait fenomena tersebut, BNK akan melakukan tindakan preventif, antara lain sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah.
"Para pelajar menjadi target sasaran para pengedar narkoba. Terbukti dari 230 orang pecandu aktif, sebagian besar dari kalangan pelajar dan usia produktif. Akan tetapi beberapa waktu lalu, sudah ada 125 orang yang mau berobat atau merehabilitasi dirinya,"jelasnya.
Sementara, Ketua Gerakan Nasional Peduli Antinarkoba dan Tawuran (Gapenta), Abdurrohman dalam orasi Hari Antinarkoba, mengatakan generasi muda merupakan generasi penerus yang memiliki peran penting bagi agama, bangsa, dan negara. Lebih jauh dia menuturkan wilayah Jateng kini sudah rawan terhadap peredaran narkoba.
"Gepenta Kabupaten Temanggung mendesak agar pemerintah bersama Polri untuk menindak tegas pengedar dan gembong narkoba. Segera lakukan eksekusi terpidana mati kasus narkoba. Kami berharap seluruh masyarakat menjadikan narkoba sebagai musuh bersama,"tandasnya.
0 komentar