Perbedaan metode penetapan 1 Syawal bukan hal yang perlu diributkan. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), KH Ahmad Satori Ismail menyebutnya, perbedaan metode penghitungan itu sebagai keluasan ajaran Islam. Umat Islam perlu bersikap lapang dada menyikapi perbedaan.
“Hadisnya sama, ayatnya sama. Tetapi, ketika menafsirkan hadis atau ayatnya itu yang berbeda. Itu lah keluasan ajaran Islam. Keluasan ilmu dalam Islam,” kata Satori kepada Republika, Rabu (15/7).
Menurut Satori, adanya keluasan ajaran Islam menuntut kecerdasan setiap Muslim dan sikap lapang dada memandang perbedaan. Tidak hanya penetapan 1 Syawal, lanjut Satori, perbedaan serupa juga terjadi dalam hal rakaat shalat Tarawih, cara meletakkan tangan saat shalat, saat bertakbiratul ikram. Semua itu membutuhkan ilmu dan toleransi di antara umat Islam.
Menurut Satori, perbedaan adalah suatu hal yang alamiah. Ada banyak hal yang mungkin untuk berbeda. Lantaran itu, Islam mengajarkan umatnya bersikap toleran. Adanya perbedaan antar mahzab dalam Islam misalnya, melatih toleransi umat.
Dia menegaskan, di sini perlunya setiap Muslim memiliki wawasan yang luas. Tidak sekedar tahu, tapi berwawasan luas. Setiap kelompok boleh jadi merasa lebih mantap dengan keyakinan masing-masing. Menurut Satori, hal itu tidak masalah selagi masing-masing dalilnya disahkan oleh Rasulullah sesuai Alquran dan sunnah.
“Yang perlu dibangun di tengah masyarakat adalah toleransi supaya umat tidak meributkan perbedaan. Seandainya terjadi perbedaan dalam masalah Idul Fitri, Idul Adha, atau penetapan awal Ramadhan, biarlah sesuai keyakinan masing-masing,” kata Satori.
Sumber: www.rol.co.id
Kamis, 16 Juli 2015
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban...
-
Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya wakt...
-
Kemenangan adalah pertolongan Allah. Bagi dakwah, tiada kemenangan kecuali dengan pertolongan Allah. Kemenangan dan pertolongan Allah ibara...
-
Ikhwah dan akhwat fillah, saat ini gerakan dakwah kita memiliki rakizah siyasiah , yakni stressing atau titik tekan pada bidang poli...
-
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum mengumandangkan adzan dan iqamah bagi bayi yang baru lahir? B...
-
Puluhan kader dan simpatisan semangat mengikuti Kampanye Kreatif PKS yang diadakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS T...
-
Dalam riwayat Imam Bukhari diceritakan, pada suatu hari iblis diperintahkan oleh Allah SWT untuk bertemu dan menjawab setiap pertanyaan Rasu...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
0 komentar