Minggu, 14 Desember 2014

13 Ciri Orang Sedang Berbohong

Banyak manfaat yang bisa kita ambil jika kita mengenali tanda-tanda orang yang sedang berbohong. Misalnya ada orang yang ingin meminjam uang, tapi kita belum mengenal apakah ia jujur atau tidak? Tidak sulit kok mendeteksinya! Ingin melihat karakter pasangan hidup dan juga mendeteksi kejujuran anak? Atau keperluan lainnya yang berkaitan dengan psikis seseorang. Berikut ini adalah 13 ciri orang yang sedang berbicara bohong: 1. Sulit Menceritakan Detil Pembohong lebih sulit menceritakan hal-hal mendetil dalam argumennya. Seperti deskripsi orang, tempat, tindakan peristiwa, dan waktu kejadian. Dia lebih mendeskiripsikan sesuatu secara umum dengan mengabaikan hal-hal yang sifatnya mendetil. 2. Jeda dan kesalahan bicara Ini terjadi disebabkan ketidaksiapan berbohong. Orang yang tidak siap berbohong akan gelagapan, gagap atau terbata-bata dalam mengantisipasi pernyataan atau konfirmasi, bahkan salah menjawab atau berbicara. Jeda yang terlalu panjang dalam pembicaraan pun bisa menjadi indicator seseorang sedang berbohong. 3. Gerak tubuh yang minim, atau justru bergerak secara berlebihan Orang yang sedang berbohong cenderung 'membeku', tidak sering berhadapan dengan lawan bicara,dan berusaha meminimalisasi gerak tubuhnya. Ada pula yang justru bergerak secara berlebihan. Semua itu adalah usaha untuk menghindari munculnya tanda-tanda bahwa dia sedang berbohong.

4. Tidak ada kontak mata Orang yang sedang berbohong biasanya tidak akan berani menatap mata lawan bicaranya, tentu saja berbeda jika ia adalah seorang pembohong kelas kakap yang sudah sangat-sangat terbiasa berbohong. 5. Melihat ke bagian kanan atas Melihat ke arah ini diasosiasikan sebagai usaha untuk memperkerjakan dan mengolah otak kanan untuk memunculkan imajinasi, yaitu usaha untuk membuat jalinan cerita berdasarkan apa yang telah diceritakannya. Sebaliknya, melihat ke bagian kiri diasosiasikan sebagai usaha memanggil memori untuk menyatakan kebenaran/jalinan cerita yang sesungguhnya. 6. Menyentuh Leher Menurut penelitian berbohong bisa menyebabkan rasa sedikit gatal di leher. Orang yang berbohong akan menggaruk lehernya. 7. Menyentuh hidung Penelitian membuktikan berbohong bisa menyebabkan jaringan di hidung membesar. Jadi saat berbohong seseorang akan memegang atau menggaruk hidungnya tanpa sadar. 8. Mengurangi/menghilangkan informasi yang harus disampaikan. Berbohong tidak hanya dengan mengucapkan hal yang tidak sebenarnya, namun juga dengan menghilangkan informasi yang seharusnya dikatakan pada lawan bicara. Indikasi ini sebenarnya justru lebih mudah diketahui karena biasanya jalinan informasi/atau cerita yang disampaikan menjadi tidak utuh dan menimbulkan banyak pertanyaan. 9. Tidak spontan Untuk mendeteksi kebohongan lawan bicara, bisa juga terlihat dari spontanitas lawan bicara dalam menanggapi pertanyaan atau argumen yang kamu berikan. Orang yang mengatakan kebenaran, akan merespon lebih spontan daripada yang berbohong. Karena, orang jujur memiliki dasar lebih jelas dibandingkan dengan orang bohong. Orang bohong, perlu memproses otaknya lebih keras (artinya membutuhkan waktu lebih lama). 10. Posisi yang tiba-tiba berubah. Sebagai contoh, lawan bicara kita sedang menyilangkan salah satu kakinya diatas kaki yang lain, dan ketika mulai menjawab pertanyaan kita, dia merubah posisi kakinya. Orang yang berbohong, sekalipun dia seorang profesional, akan merasakan ketidaknyamanan ketika dia berbohong. Tubuh akan selalu menyesuaikan perasaan kita tanpa kita sadari, jadi posisi yang tiba-tiba berubah ini adalah sinyal yang baik yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. 11. Gerakan-gerakan yang tidak disadari dari tangan dan kaki. Sebagai contoh: menggoyangkan kaki, menggoyangkan tangan di atas meja, kedua tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha saling menekan bersama-sama. Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk dan kemudian ia merubah arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang berbohong. 12. Senyuman yang palsu. Senyuman identik dengan keakraban dan kepercayaan, dan para pembohong seringkali menyalahgunakannya. Jadi bagaimana membedakan senyuman pembohong? Para pembohong biasanya akan tersenyum cukup sering dan tiba-tiba, yang sebetulnya tidak pada tempatnya dia harus tersenyum. 13. Terlalu banyak aksi-aksi ’sok akrab’, seperti : menepuk punggung anda, menyentuh anda ataupun mendekatkan posisinya pada anda. Lawan bicara anda akan merasa kikuk ketika berbohong sehingga mereka akan menyembunyikan kekikukannya dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut.

Sumber: http://ummi-online.com/13-ciri-orang-sedang-berbohong.html


Posted via Blogaway
Load disqus comments

0 komentar