Sabtu, 28 September 2013

Penjualan Kornet Babi Pada Sejumlah Swalayan di Temanggung Dikeluhkan


TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Pengurus
Daerah Muhammadiyah, Kabupaten Temanggung, Edi Sumiharto, mengatakan,
pihaknya mendapat aduan masyarakat terkait penjualan kornet babi di sejumlah swalayan di Kota Temanggung.

Pasalnya, letak kornet babi di campur dalam satu rak dengan kornet sapi. Hal itu dikhawatirkan, konsumen terutama umat muslim yang
akan membeli kornet sapi keliru mengambil kornet babi.

"Sebenarnya kami tidak mempermasalahkan
penjualan kornet babi, tapi kalau dicampur tanpa
keterangan yang menyebutkan bahwa itu
daging babi bisa banyak yang keliru. Kami sudah melakukan pengecekkan di beberapa swalayan dan kami temukan itu," ujarnya Jumat (27/9).

Sebelumnya pihak Pimpinan Daerah Muhammadiyah mendapat laporan dari Ninuk
Ernaningtyas, warga Kecamatan Temanggung, yang mengeluhkan karena ada dua swalayan di Temanggung menjual kornet babi yang dijadikan satu dengan kornet daging sapi.

Umumnya kemasan kornet sapi disertai gambar sapi atau dengan tulisan beef di kemasan. Sedangkan kornet babi yang di jual di swalayan
di Temanggung hanya ada tulisan canned pork tanpa gambar babi.

Masyarakat sendiri meminta agar pihak Pemkab melakukan teguran keras agar swalayan tidak menjual daging babi. Apabila tetap menjual
disarankan untuk dipisahkan dengan kornet sapi, dan diberi tulisan jelas.

"Kami sudah mencoba konfirmasi pada pihak
swalayan tapi tidak ditanggapi. Maka kami akan mengajak Satpol PP, Disperindagkop, Kemenag, PCNU, MUI, untuk bersama-sama menertibkan
swalayan itu," tandas Edi.

Sumber: www.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2013/09/28/173669/Penjualan-Kornet-Babi-Pada-Sejumlah-Swalayan-di-Temanggung-Dikeluhkan

Published with Blogger-droid v2.0.10
Load disqus comments

0 komentar