Pesantren hari ke 18
Senin, 11 Mei 2020
Pemateri : Ustad Madi Mulyana
Berbicara zakat adalah cara Alloh
menghidupkan perekonomian. Karena salah satu tanda adanya kehidupan karena
adanya aliran. Manusia bisa hidup karena dalam tubuh manuasia ada aliran air,
alat elektronik bisa hidup karena ada aliran listrik, Mars dikatakan ada
kehidupan oleh peneliti karena disana ada aliran. Dapat disimpulkan maka upaya
menghidupkan perekonomian ditandai dengan mengalirkan sesuatu dalam
perekonomian tersebut.
Didalam Islam, perekonomian yang
hidup ini karena adanya zakat yang ditunaikan. Ekonomi Islam akan terseok-seok
jika ada zakat yang terhambat.
Zakat adalah perintah Alloh.
Untuk berzakat mungkin diawali dengan keterpaksaan kemudian berubah menjadi
kebiasaan dan diakhir semoga menjadi akhlak yang tertanam dalam diri manusia.
Rosululloh mengajak kita untuk
mengokohkan akhlak yang terpuji salah satunya dengan menunaikan zakat. Manusia
dilarang menumpuk harta karena menumpuk zakat tanpa adanya zakat ini akan
menghambat perekonomian.
Menurut kaidah maqosit syariah
zakat hukumnya wajib dan menrupakan bagian dari rukun Islam. Adanya zakat dapat
membantu dan memberdayakan dhuafa.
Hikmah Zakat :
1. Harta menjadi berkah dan melimpah
2. Agar tidak ada hasad
3. Mengikis kekikiran
4. Agar para dhuafa dapat mencukupi kebutuhan dasarnya (Menurut Syeikh
Yusuf Qardawi Kebutuhan itu berupa kebutuhan asasi materi, aqidah dan keilmuan)
5. Agar tidak ada kesenjangan
6. Sebagai keteladan dalam berzakat
Peran Zakat menjadi sangat
strategis. Zakat dapat meningkatkan daya beli orang orang yang membutuhkan
sehingga bisa mengentaskan kemiskinan.
Zakat memiliki peran sosial dan
peran kontrol, karena manusia mempunyai sifat cinta kepada harta.
Ustad Madi diakhir menyampaikan
Ada 4 pilar tegaknya dunia :
1. Ilmunya ulama
2. Keadilan umaro
3. Dermawannya orang yang berharta
4. Doanya para fakir miskin.
0 komentar