Jumat, 01 Mei 2020

NIKMATNYA BERDZIKIR

Pesantren Ramadan ke 7
Kamis, 30 April 2020
Oleh : Ustad Ir. Pris Qomar Najam Wibawa
Pemandu Acara : Achmad Fajrul Falah
Tilawah Abu Hanafi

Arti dzikir secara bahasa adalah mengingat. Arti secara istilah adalah membahasi lidah dengan ucapan pujian pada Alloh, sehingga erat hubungannya dengan doa dan sholat.

Berdasarkan definisi dzikir maka esensi dari semua ajaran agama adalah dzikir karena ajaran semua agama adalah ingat dengan Tuhannya. Salah satu yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah Sholat
Dari akar katanya dzikir berasal dari dzakara artinya menyebut, mensucikan, menggabungkan, menjaga, mengerti, mempelajari, memberi dan nasihat. Oleh karena itu dzikir adalah mensucikan dan mengagungkan, ia juga diartikan menyebut dan mengucap asma Alloh atau menjaga ingatan akan Alloh SAW.

Dzikir adalah ibadah hati dan lisan. Ibadah ini fleksibel. Alloh mensifati orang yang berdzikir sebagai ulil albab yaitu orang orang yang selalu menyebut Rabbnya dalam keadaan sendiri, duduk atau berbaring, Dzikir bukan hanya ibadah lisan tapi juga Qolby.Imam Nawawi menyampaikan dzikir dilakukan bersamaan antara hati dan lisan, menghadirkan makna dalam hati harus diupayakan ketika dzikir dalam Lisan.
Orang yang sedang dzikir adalah orang yang sedang berhubungan dengan Alloh SAW. Seorang da’i memerlukan dzikir yang lebih daripada orang muslim biasa. Karena seorang da’i pada dasarnya dalam rangka menghidupkan hati hati yang mungkin sedang mati. Jika tidak diawali dari da’i maka bisa jadi akan sulit mengajak orang lain dalam cahaya iman.

Dzikir disebutkan 267 kali dengan berbagai bentuk kata didalam Al Quran. Diantaranya sebagai berikut

QS. Thaha ayat 14
إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ
Arti: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

QS. Ar Raad ayat 28
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Arti: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

QS Al Imran ayat 191
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Arti: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

QS Al Ahzab ayat 41
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Arti : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

Kerugian orang orang yang tidak melakukan dzikir tercantum dalam beberapa surat di Al Quran diantaranya :

QS. Al Munafiqun ayat 9
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُو
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

Dalam beberapa hadis disebutkan beberapa keutamaan dzikir. Dzikir akan dirasakan nikmat jika disertai dengan
1. Ikhlas
2. Mengikuti sunnah
3. Dilakukan dengan fokus dan konsentrasi
4. Istiqomah dalam dzikir
5. Memahami bahasa Arab / akna yang dilafalkan
6. Menambah wawasan keagamaan
Diakhir disampaikan bahwa berdzikir adalah salah satu ciri penghuni surga, semoga dzikir yang telah kita lantunkan menjadikan kita sebagai calon penghuni surga. Aamiin

Resume oleh : Triana
Load disqus comments

0 komentar