2300 perempuan hujan lebat tak beranjak, tetap berdiri di lapangan yang sudah mulai tergenang
Tak usah heran, Mengapa Ibu-ibu ini rela hujan-hujanan begitu? Berkumpul tak di bayar malah membayar? Sederhana, mereka yakin dengan begitu mereka dekat dengan keRidhoan Allah, dekat dengan Surga. Ya, hanya itu harapan mereka. Dari dulu tetap sama. Tapi ini adalah energi besar.
Tidak ada terbersit di hati mereka soal kekuasaan dan jabatan. Dalam angan-anganpun tidak. Tidak terdengar ada ibu-ibu PKS ini berebut nomer caleg, berebut pengaruh. Tidak juga berebut posisi jabatan calon kepala daerah atau jabatan publik lain. Naluri mereka adalah melayani. Tulus dan ikhlas.
Mereka yang telah menopang partai ini bertahun-tahun. Menjadi penyeimbang. Berperan sebagai kader, juga berperan sebagai istri yang menguatkan suami yang juga berjuang di medan dan wadah yang sama. Tanpa mereka saya yakin partai ini sudah runtuh.
Dari rahim mereka juga akan lahir, generasi-generasi baru masa depan, yang akan menopang dakwah 20-30 tahun yang akan datang. Disetiap mereka rata-rata melahirkan anak yang tidak sedikit. 4,5,6,7 bahkan 8 lebih. Mereka ikhlas mendidik. Bisa dibayangkan berapa kali berlipat kekuatan dakwah di masa depan. Kebangkitan dakwah hanya soal waktu.
Di lapangan itu berlatih 2300 ibu-ibu perempuan PKS Jawa Tengah, latihan perempuan siaga, latihan menjadi relawan.
Energi mereka seharusnya menggedor hati meruntuhkan egoisme hati.
Jika ada kader PKS yang dihatinya masih ada ambisi kekuasaan dan kedudukan, sudah selayaknya tertunduk malu. @ Dian Amalia#
sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10210586523719640&id=1243127012
Posted via Blogaway
Senin, 20 November 2017
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Allah memberikan rambu rambu bagaimana menjaga kesatuan jalan dalam Alquran, وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُ...
-
Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya wakt...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
-
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِي...
-
Resolusi Jihad merupakan seruan atau fatwa yang dikeluarkan Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 22 Oktober 1945 yang ditulis oleh Pendiri NU ...
-
Kemenangan adalah pertolongan Allah. Bagi dakwah, tiada kemenangan kecuali dengan pertolongan Allah. Kemenangan dan pertolongan Allah ibara...
-
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum mengumandangkan adzan dan iqamah bagi bayi yang baru lahir? B...
0 komentar