Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 2,5 miliar di APBD 2016 untuk keperluan penanganan seluruh bencana yang mungkin terjadi pada 2016 mendatang.
Jumlah anggaran tersebut meningkat Rp 500 juta dibandingkan anggaran penanganan bencana tahun ini, yaitu Rp 2 miliar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Agus Sudaryono, di kantornya, kemarin mengatakan, anggaran Rp 2,5 miliar yang dialokasikan di APBD 2016 Kabupaten Temanggung tersebut akan digunakan untuk seluruh proses penanganan bencana pada 2016.
”Anggaran itu akan dimanfaatkan untuk seluruh proses penanganan bencana, sehingga tidak hanya untuk kegiatan tanggap darurat tatkala bencana itu terjadi,” tandasnya. Proses penanganan atau penanggulangan bencana tersebut mulai dari kegiatan mitigasi atau pemetaan daerah-daerah yang rawan terjadi bencana beserta jenis bencananya.
Kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan berbagai kesiapsiagaan menghadapi bencana itu. ”Dua kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum bencana yang diperkirakan terjadi atau prabencana,” ujarnya.
Dana Pascabencana
Berikutnya, penanganan yang dilakukan pada saat bencana terjadi atau tanggap darurat. Seperti, melakukan evakuasi para korban, membuat tempat-tempat pengungsian beserta perlengkapannya bagi korban, memberikan bantuan logistik yang diperlukan para korban selama di pengungsian, dan lain-lain. Kegiatan selanjutnya adalah dilakukan setelah bencana terjadi, atau pascabencana.
Misalnya, dengan melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi saranasarana umum yang rusak. Sebab, pascabencana membutuhkan perbaikan rumah-rumah penduduk yang juga rusak dan sebagainya. ”Anggaran yang disediakan Rp 2,5 miliar tersebut bukan hanya untuk menangani bencana yang biasa terjadi di musim hujan, seperti longsor, banjir atau angin ribut.
Namun, juga untuk bencana yang biasa terjadi di musim kemarau, seperti kebakaran dan kesulitan mendapatkan air bersih,” tuturnya. Meski anggaran yang disediakan lebih besar dai tahun lalu, tapi belum menjaminan akan bisa mencukupi semua kebutuhan untuk menangani bencana pada 2016 nanti.
”Bencana yang akan terjadi tidak bisa diperkirakan secara mutlak, sehingga kami tidak dapat memastikan anggaran yang direncanakan itu nantinya akan mencukupi atau tidak,” katanya.
Menurutnya, apabila jumlah anggaran yang telah direncanakan tersebut tidak mencukupi, pihaknya masih memiliki kesempatan untuk mengusulkan tambahan anggaran penanganan bencana itu dalam APBD Perubahan 2016.
Selain itu, juga bisa mengusulkan permohonan bantuan dari sumber dana siap pakai dari Pemerintah Pusat. ”Adapun jika nantinya bencana yang terjadi tidak terlalu banyak, sehingga anggarannya tersisa, maka akan kembali ke kas daerah,” jelasnya. (H24-42)
Sumber: suaramerdeka.com
Selasa, 17 November 2015
Load disqus comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Youtube Video
Sering Dibaca
-
Merekrut manusia ke jalan Allah SWT merupakan amaliyah yang mahal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya mela...
-
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantika...
-
Di ujung tahun 2014 bencana alam bertubi-tubi datangnya. Sinabung belum beres, Gamalama meledak. Ada juga bencana longsor di Karangkobar-Ban...
-
Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya wakt...
-
Kemenangan adalah pertolongan Allah. Bagi dakwah, tiada kemenangan kecuali dengan pertolongan Allah. Kemenangan dan pertolongan Allah ibara...
-
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum mengumandangkan adzan dan iqamah bagi bayi yang baru lahir? B...
-
Ikhwah dan akhwat fillah, saat ini gerakan dakwah kita memiliki rakizah siyasiah , yakni stressing atau titik tekan pada bidang poli...
-
Bismillah wal hamdulillah, wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du. Muqaddimah Allah berfirman, “Dan berapa banyak Nabi yan...
-
Puluhan kader dan simpatisan semangat mengikuti Kampanye Kreatif PKS yang diadakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS T...
-
Dalam riwayat Imam Bukhari diceritakan, pada suatu hari iblis diperintahkan oleh Allah SWT untuk bertemu dan menjawab setiap pertanyaan Rasu...
0 komentar