Kamis, 07 Maret 2013

Ramalan Suara PKS Habis, Nur Wahid: Itu Pepesan kosong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara lewat hitungan cepat membuktikan masih perkasanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ramalan para pengamat bahwa suara PKS akan rontok, terjun bebas dan habis gara-gara kasus dugaan suap impor daging sapi, ternyata meleset.

Melihat kemenangan pasangan Ganteng di Pilgub Sumatra Utara dan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS Hidayat Nur Wahid, angkat bicara. Nur Wahid mengucapkan syukur atas suksesnya program dan target 4 sehat 5 sempurna PKS melalui pasangan Ganteng dan Demiz.

"Kader PKS di Jabar dengan no 4 dan Sumut no 5 memenangi Pilgub di dua provinsi itu," kata Nur Wahid dalam siaran pernya yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (7/3).

"Ternyata sekali lagi itu hanyalah sebuah pepesan kosong. Sebuah analisis yang hanya benar di tingkat teori mereka saja, tapi tidak dibenarkan oleh realita politik yang ada di lapangan," ujar Nur Wahid yang juga turut terjun langsung dalam kampanye Pilgub Sumut ini.

Menurutnya, PKS bukan hanya tidak habis, tapi mampu melakukan konsolidasi maksimal dan kemudian mampu mendapatkan simpati publik dan memenangkan Pilgub di Jabar dan Sumut. Nur Wahid mengatakan kemenangan ini menunjukkan bahwa rakyat tidak bodoh dan mudah dipengaruhi opini melalui media dalam kasus impor daging sapi.

"Rakyat semakin mandiri dan mereka bisa memilah-milah masalah dan karenanya tetap mempercayakan hak pilih mereka untuk memenangkan kader yang diusung PKS," kata Nur Wahid.

Namun, Nur Wahid meminta kader PKS diminta tidak besar kepala dan takabbur atas kemenangan dua pasangan tersebut. Apalagi menjelang pertaruangan politik di Pemilu 2014. Ia berpesan kemenangan ini justru harus dijadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih giat dan lebih efektif.

Sumber: www.http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/03/07/mjagi4-ramalan-suara-pks-habis-nur-wahid-itu-pepesan-kosong

Published with Blogger-droid v2.0.10
Load disqus comments

0 komentar